Dad Painting – Kawasaki 400 1990 ‘Zephyr’
Mengungkap ekspresi seni dari keberagaman suku dan budaya hingga realita sosial menjadi tajuk airbrush motor kustom café racer dari Dad Painting pada Kawasaki Zephyr 400. Zephyr sendiri memiliki arti angin dari barat dalam membawa pesan kebaikan untuk hidup berdampingan di dalam perbedaan.
Berasal dari keberagaman yang ada di masyarakat, hidup berdampingan seperti antara suku Jawa dan Tionghoa sudah menjadi keharusan dalam masyarakat kita. Nuansa lokal yang kuat inilah membuat Dad Painting terinspirasi untuk mengangkat dan menuangkan dalam tema karya batik dan naga pada Kawasaki Zephyr 400.
Gambar ini juga terinspirasi dari “jarik gendong” yang sangat familiar di kalangan masyarakat, khususnya para ibu. Konsep “jarik gendong” bergambar naga dan burung phoenix inilah yang lalu dikombinasikan oleh Dad Painting dengan batik nusantara.
Burung phoenix yang merupakan hewan mitologi menurut kepercayaan orang China, diyakini akan memperbaiki keadaan dan mendamaikan suasana. Sama halnya dengan batik nusantara yang dikenal dunia, menjadi salah satu ciri khas dari bangsa Indonesia.
Misi yang dibawa melalui karya seni ini adalah sebuah pengharapan. Berharap perbedaan yang ada di masyarakat bisa menyatu, tanpa memandang agama, ras, dan golongan tertentu.
You may also like...
-
Kustomfest 2023 After Show
Pengundian Lucky Draw merupakan sesi pemuncak seluruh kegiatan Kustomfest yang paling ditunggu oleh setiap penikmat ataupun pengunjung Kustomfest, tapi sebenarnya keseruan Kustomfest belum usai sampai disitu. Masih ada satu...
