Dinamai Odessa yang bearti Perjalanan Panjang, karena telah menemani pemilik melalui perjalanan panjang yang mengesankan. “Banyak cerita saat bersama Odessa ini, dari sampai kenal orang-orang hebat di dunia automotive hingga cibiran orang-orang terhadap motor ini,” buka Adella Teresa Johana.
Tampilan Japanesse Chopper yang menurut Adella simpel namun tetap cantik dijadikan inspirasi untuk motor ini. “aku banyak terinspirasi dari motor bikinan Luck MC, dimana mesin yang ia pakai itu cc gede tapi tampilannya tetap kecil. Simpel dan clean,” imbuhnya.
Saat pertama melihat motor Yamaha SR400, sejak itulah dirinya tertarik dengan dunia kustom beserta choppernya. Dari konsultasi dengan rekan-rekan yang lebih berpengalaman, Adella diberi tawaran untuk meminang Yamaha XS650. “Setelah cari tahu tentang XS650 terutama karakter mesinnya, akhirnya mutusin ambil XS650 bikinan Daud dari Further Motorcycle,” ungkapnya. Dikatakan jika motor bikinan Daud tersebut berbeda konsep dengan motornya saat ini, “konsepnya drag chopper dengan fitting pemiliknya terdahulu,” tambah Adella.
Karena ini motor pertama yang ia miliki, diputuskanlah untuk mengkustom sendiri sesuai dengan karakter dirinya sekaligus mampu mempresentasikan sosok pemilik dan tentu saja fitting yang sesuai. “Itulah kenapa pilih Japanesse Chopper, karena fit dengan badan saya yang tergolong kecil,” ucapnya.
Bukan yang pertama jika tidak menemui banyak kendala saat proses pengerjaan. “terutama saat cari solusi ngerubah konsep tanpa ganti rangka, tangki, sepakbor dan front end dalam waktu satu bulan,” ujarnya. Untuk mewujudkan keinginan sang pemilik dengan syarat tertentu tadi, sektor main frame masih menggunakan bikinan Further Motorcycle sedangkan sub-frame di modifikasi ulang dengan penyesuaian di beberepa bagian oleh Spring Legacy Garage
Kemudian dapur pacu masih original hanya dilakukan poles dan penggantian karbu memakai Mikuni VM 32. Sistem tranmisi masih mempertahankan bawaan mesin dengan sedikit modifikasi yakni mengubah posisi perseneling yang disesuaikan dengan footstep yang kini dibuat agak lebih tinggi.
beralih ke piranti gas buang yang dibikin sistem freeflow full kustom menggunakan bahan pipa seamless dan dibuat lurus sejajar dari lubang pembuangan blok mesin. “motor ini rentan kena polisi tidur, jadi posisi knalpotnya saya tinggiin,” sambungnya.
Untuk sektor kaki-kaki mulai dari shockbreaker depan yang menggunakan comotan dari Suzuki GT380. Lalu sistem pengereman belakang menggunakan cakram bawaan dari GT380 dan kalipernya memakai lansiran Brembo 2 pot yang dikustom bracketnya untuk menyesuaikan diameter cakram. Velg memakai lansiran DID ring 21 depan dan DFT ring 18 untuk belakang.
Dan untuk finishing cat dipilih warna hijau tua metallic untuk bagian rangka, tangki dan sepakbor. Bagian tangki diberi sedikit sentuhan pinstripe putih gading agar lebih keliatan elegan simple dan tidak terlalu polos. “hijau ini menurut saya warna elegan dan gak terlalu mencolok sekaligus buat ngimbangin tampilan krom dan polished di beberapa bagian motor,” jelasnya. Ketika ditanya bagian paling spesial di motor tersebut, Adella menjawab tegas ada di Tangki. Dikatakan ia sangat suka sekali dengan detil di tangki dan bentuk yang pas sesuai dengan konsep slim yang ia inginkan. 2022/029
BIKE NAME : Odessa
BUILDER : Aska Erlangga
WORKSHOP : Spring Legacy Garage
WORKSHOP ADDRESS : Kota Harapan Indah, Bekasi 17214
OWNER : Adella Teresa Johana