Truppen Morgen Bandung – Toyota Crown 1980 ‘Gow-Jobs’

Dengan penampilan yang ‘catchy’ sekaligus ekposure mesin yang mencuri perhatian, penggemar modifikasi pasti tahu jika mobil ini mengusung style hot rod, sebuah gaya modifikasi mobil yang lahir sebelum perang dunia pertama antara tahun 30an hingga 40an. Namun perlu diketahui, sebelum istilah Hot Rod ini muncul, style ini dikenal dahulu dengan istilah ‘gow-jobs’ atau ‘soup-ups’.

Nah, mobil karya workshop Truppen Morgen ini konsepnya gow-jobs dan style ini biasanya memakai bahan mobil harian yang harganya murah. “Awalnya tertarik dengan visual Hot-Rod yang sering ngeliat di medsos dan majalah, lalu saya pilih model A sebagai referensi,” ungkap sang builder Hendhy Nansha.

Memang style hod-rod kebanyakan menggunakan Ford tipe A dan tipe T karena selain murah juga mudah dicari. Seperti yang dilakukan pelaku gow-jobs pada umumnya, Hendhy juga melakukan perombakan besar-besaran dan melengserkan kompenen yang tidak diperlukan.

Seluruh bagian rangka full kustom yang dikerjakan oleh Retro Classic Cycles sekaligus pengerjaan bodywork yang menggunakan bahan galvanis sekaligus dilakukan proses chop top, sebuah proses menurunkan atap mobil serendah mungkin dengan memotong ketinggian pilar A dan pilar B yang kemudian disambung kembali dengan las.

Lalu bagian kaki-kaki seperti velg dibuat kustom olehTruppen Morgen, “velg pakai bawaan mobil amerika, yang depan dibiarkan ori sedangkan yang belakang dibuat lebih lebar dengan cara dibelah kemudian ditambah lebarnya 20cm,” ujarnya. Velg tersebut kemudian dibalut ban Swallow depan-belakang.

“ban belakang saya ukurannya saya perbesar, agar bergaya drag racing era 60an,” tambahnya. Kemudian sistem pengereman masih menggunakan tromol untuk depan-belakang.

Lalu dapur pacu dipasang mesin bawaan Toyota Crown 1980, konfigurasi 6 silinder segaris berkapasitas 2600cc namun transmisi bawaannya yang otomatis diganti dengan sistem manual.

“maticnya udah lemah, mungkin karena usia,” imbuhnya. Saluran gas buang tidak ketinggalan dibuat full kustom 6 pipa sistem freeflow.

Sebagai detil penambah aura hot rod, lingkar kemudi dibuat menggunakan rantai dan tuas persneleng memakai kunci inggris bekas. Sebelum ‘berbaju’ seperti sekarang ini, penampilannya dibuat rusty atau berkarat, “tapi kok lama-lama bosen, akhirnya dicat item kemudian ditambah motif api pada bagian depan untuk nambah kesan dominasi seperti tujuan awal hot-rod diciptakan,” tutup Hendhy. 2022/C018

BUILDER : Hendhy Nansha

WORKSHOP : Truppen Morgen

WORKSHOP ADDRESS : Komplek BCV 2 Blok G.10 Pasir Impun, Bandung, Jabar

OWNER : Hendhy Nansha

Indonesian Kustom Kulture Festival

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *