2016 menjadi titik balik Priya Prayoga di dunia kustom Indonesia, di tahun itu juga dirinya pertama kali menghadiri gelaran Kustomfest. “saat itulah saya tertarik dengan kustom kultur dan mulai berencana bikin motor kustom,” buka Priya. Selepas itu ia tidak pernah absen hadir di gelaran Kustomfest di tiap tahunnya. Singkat cerita, di tahun 2020 ia memutuskan untuk membuat karya kustom berkolaborasi dengan Wangsakencana Garage.
Di chopper pertamanya, ia ingin memasukkan tema budaya jawa yang penuh dengan filosofi, “alasannya agar budaya kita tetap lestari di tengah gempuran budaya barat. Juga sampaikan ke builder minta bikinin chopper oldskool yang sesuai dengan karakterk saya,” ujarnya.
Yang sulit adalah saat mencari keselarasan antara tema yang diusung dengan konsep chopper tersebut. “Bagian paling menarik ketika keseringan brainstorming sama builder yang akhirnya malah melahirkan ide-ide lain diluar konteks motor,” tambahnya
Frame, springer depan dan beberapa part di motor ini kustom handmade oleh Wangsakencana. Termasuk sissybar yang didesain dengan motif keris menggambarkan kewibawaan orang jawa. Untuk mesin dibiarkan standar Sportster 883 yang ia kustom pada cover karburatornya. Sementara sistem transmisi diubah menjadi hand shifter.
Lalu pipa gas buang disesuaikan dengan posisi riding dari Priya, “saya tambah cover knalpot yang selaras dengan motif di oil tank,” jelasnya. Sedangkan sistem pengereman dan wheelset depan belakang masih mengandalkan OEM Harley Davidson.
Chopper ini dijuluki ‘Karna’ yang merupakan nama dari seorang tokoh di cerita Mahabarata. Tokoh yang tidak ditakdirkan untuk jadi menang, tapi tanpa kehadiran Karna, cerita Mahabarata kehilangan daya tariknya. 2022/008
BIKE NAME : Karna
BUILDER : Bagus Dwi Setiawan
WORKSHOP : Wangsakencana Garage
WORKSHOP ADDRESS : Jl. Tanjung RT 1/ RW 3, Kel. Dandong, Kec. Srengat, Blitar, Jatim
OWNER : Tatag Priya Prayoga