
Beny Beben menemukan mobil ini dalam kondisi bahan bahkan bisa disebut rongsokan, karena hanya menyisakan rangka, body dan kaki-kaki saja yang utuh. “saya sebenernya sedang tidak nyari mobil ini,” ucapnya. Saat diberi informasi jika ada Chevy Impala Station Wagon 1959 ia langsung tertarik.

“yang bikin tertarik ya Wagonnya itu, disini sangat langka sliweran apalagi dijadiin bahan kustom,” tambahnya. Selain itu, lekuk garis bodi, lampu belakang dan sayap belakang membuat daya tarik tersendiri buat siapa saja yang melihatnya.

Setelah berpindah tangan, dilanjut cari referensi yang pas untuk membangun mobil ini yang kemudian diputuskan untuk mengadopsi tema Street Rod. “intinya pengen semi muscle namun Wagon. Jadi sportnya dapet klasiknya juga dapet,” imbuhnya.

Karena didapat tanpa mesin, maka hal pertama yang dikerjakan mengisi ruang mesin dengan engine swap Cadillac Big Block tahun 1967 berkapasitas 435 CL atau 7000cc. Meski tergolong mesin besar namun suara yang dihasilnya tidak segarang mesin Big Block lainnya.

“Bukan karena internal mesin dibiarkan standar, tapi mesin Cadillac memang karakternya halus, tidak garang yang racing banget,” ucap Beny. Untuk transmisi sudah beralih ke sistem manual yang diambil dari mobil Jepang. Kemudian piranti gas buang sudah menggunakan produk Flow Master Aluminium Series 40.

Kaki-kaki bawaan mobil langsung dilengserkan begitu berpindah tangan dan diganti dengan set Air Suspension langsiran Air Gen. Pemasangan air sus ini juga tidak mudah, ia perlu coak body lalu membuat lubang di rangka agar air sus bisa sampai mentok kebawah. “dengan air sus, mobil saya bisa direbahin mentok ke aspal,” ujarnya. Sedangkan semua pernik dan part original yang hilang termasuk grill depan langsung dipesan dari Amerika.

Warna hijau menjadi pilihan untuk finishing cat dengan alasan pas dengan bentuk mobil yang panjang, rendah dan lebar. “Hijau itu cerah dan bikin orang noleh saat saya mengendarainya,” ungkapnya. Bagi Beny, membangun mobil tua Amerika butuh perjuangan dan kesabaran ekstra, banyak yang tidak bisa didapatkan secara kilat. “Sabar dan tetap on-road jangan menceng banyak dari pakemnya saat membangun mobil,” tutupnya. 2022/C016
CAR NAME : –
BUILDER : Yoes & Karyo
WORKSHOP : Yoes Brush Head & Karyo Kustom
WORKSHOP ADDRESS : Solo & Magelang
OWNER : Benny Beben