
Bosan dengan penampilan choppernya, pemilik motor ini memutuskan untuk melakukan terhadap motornya. “pas datang ke saya, motor ini sudah bergaya traditional chopper. Dia minta saya buat merubah tampilannya tersebut,” ungkap punggawa workshop Stubborn L.A.B x HG 13, Abdulrahim Andyatama. Dikatakan jika sang pemilik juga terinspirasi dengan motor balapan pantai atau pasir yang lebih dikenal dengan TROG. Sekilas tentang Trog, ini merupakan kependekan dari The Race Of Gentleman yakni ajang balap yang digelar untuk memperingati kejayaan balap di Amerika era 40an. Dari motor hingga mobil pabrikan Amerika tumpah ruah mengikuti balap yang digelar di pesisir pantai Amerika. Pesertanya adalah veteran perang dunia kedua yang memodifikasi kendaraan bergaya hot rod.

Untuk merubah menjadi style balap pasir, Abdulrahim masih mempertahankan rangka sebelumnya yang merupakan bikinan Kweni Chopper Jogja. Sementara kaki-kaki seperti shockbreaker menggunakan replika springer HD WL series. Lalu velg depan dan belakang memakai bawaan Royal Enfield 18/300 yang dibalut ban Firestone ukuran 18/400, “ini agar tampilan balap pasirnya lebih keliatan,” ujar pria yang kerap disapa Bang Raim ini. Sedangkan sistem pengereman bagian belakang menggunakan discbrake bawaan HD dan bagian depan menggunaka drumbrake motor Puch 175cc. “saya rasa ini cukup untuk mesin kondisi standar tidak ada spek-up atau kustom,” tambahnya. Exhaust menggunakan sistem freeflow yang visualnya dibentuk menyerupai terompet.

Beralih ke piranti penerangan, stoplamp belakang menggunakan produk dari SSS dengan look HD WL series dan untuk depan memakai original Guide lamp. Dan sebagai finishing, frame dilakukan powder coat black matte. Sedangkan cat bagian tangki dan sepakbor belakang dibuat two tone, “pemilihan warna ini saya terinspirasi dari majalah dan beberapa katalog. Cat menggunakan produk Spies Hecker,” lanjutnya.

Raim juga mengakui jika tidak banyak detil di motor garapannya ini dikarenakan dirinya mengikuti sesuai katalog yang menjadi acuan dalam membangun motor ini. “mungkin bagian oil tank itu spesial, karena saya bikin dari tangki minyak genset dan dibentuk menyerupai lunch box,” ucap Raim.

Saat dibawa ke gelaran Kustomfest 2022 lalu, motor berjuluk Hamush 13 ini sempat ngadat saat sesi skrutinering hingga pas dibawa masuk ke dalam venue. “entah kenapa mas, tapi begitu keluar dari venue diselah langsung hidup. Mungkin demam panggung,” tutup Raim dengan tawa. 2022/005
BIKE NAME : Hamush 13
BUILDER : Abdulrahim Andyatama
WORKSHOP : Stubborn L.A.B x HG 16
WORKSHOP ADDRESS : Jl. Bakti Gg. Keluarga No 7C, Pekanbaru, Riau 28294
OWNER : Lasa Alam Bijaksan