
Agung Kertiyasa sudah lama terobsesi dan menyukai desain motor Harley Davidson klasik khususnya type WL. Secara kebetulan, kakak kandungnya memiliki HD type WL ditambah beberapa teman bikers di Bali baru saja merestore mesin dan seluruh detil WL seperti paintwork dan chrome yang menjadikan penampilannya bukan lagi seperti motor klasik pada umumnya. Meski demikian ia belum merasa nyaman dengan teknologi mesin yang diusung type WL. “Dari situ saya merasa ini momentum yang pas untuk segera mewujudkan impiannya,” ungkapnya

Kemudian ia berdiskusi dengan builder workshop Thinq Cycles Bali mengenai memungkinkan untuk membangun sebuah tampilan motor Harley klasik dengan kenyamanan teknologi mesin EVO. “Berbekal pertanyaan tersebut kemudian kami mencari referensi dan rekomendasi dengan senior-senior bengkel, user dan internet. intinya sangat memungkinkan untuk mengawinkan tampilan klasik dengan teknologi unggul. Bahkan tidak hanya sebagai show bike tapi benar-benar bisa sebagai daily use bike,” ujarnya
Frame yang digunakan adalah frame original HD Softail. Dapur pacu mengandalkan standar Evo tahun 1990, namun sedikit mengalami downgrade menggunakan pengapian model platina untuk mendapatkan denyut mesin atau idle yang lebih klasik. Agar penampakan lebih klasik, rocker head cover diganti menggunakan produk Xzotiq menyerupai bawaan mesin Panhead

Shock belakang menggunakan shock asli bawaan Softail, Depan menggunakan springer original Harley Badboy. Rear stop lamp masih memakai original Harley WL. “proses pengerjaan tidak menemui kendala yang berat seperti frame yang menggunakan replika yang dibuat di Jogya, dan dibuat oleh pakar yang memang ahli di bidang ini. Hanya beberapa barang saja yang harus memang di kustom dan disesuaikan pemasangannya karena desain klasik namun di aplikasikan di mesin dan teknologi evo,” papar Agung
Motor ini diklaim cukup menjadi perhatian di komunitas motor di Bali, dikarenakan sedikit berbeda secara ukuran dengan WL itu sebab dari mesin evo dan juga menyesuaikan dengan badannya yang tinggi. “Banyak yang tidak menyangka ini adalah motor EVO berbaju WL, semua ngira ini murni motor WL klasik yang di rawat dengan baik penampilannya. Saya tidak perlu persiapan khusus apabila ada acara ride mendadak baik itu jarak jauh, karena sistem kerja dan teknologi EVO udah lebih easy dan nyaman,” tutup Agung. A037/2018
BIKE NAME : Fucky Bastard
BUILDER : Thinq Ariyasa
WORKSHOP : Thinq Cycles
WORKSHOP ADDRESS : Jl Tukad Yeh Aya IX/35 Renon Denpasar Bali 80226
OWNER : Agung Kertiyasa