Toothless Garage Bogor – Yamaha SR400 ‘Brawijaya’

Saat gelaran Kustomfest 2022 lalu motor berjuluk ‘Brawijaya’ ini sempat dikomentari oleh salah satu juri dari Amerika. “Kata dia, mengaplikasikan inner throttle di konsep stang H-Bar apalagi menggunakan bahan pipa kotak,” ungkap builder Toothless Garage Irsan Ramdani. Model inner throttle tersebut merupakan salah satu detil yang terdapat di motor bertema Japanesse chopper ini. Terinspirasi dari salah satu karya yang dipamerkan pada acara motor di Jepang tahun 2013 lalu. Diketahui, motor tersebut karya Karuga Shote asal Jepang.

“Pengen punya chopper tapi bingung dengan konsepnya. Lalu saat ngobrol kecil di bengkel jadilah chopper dengan tema seperti sekarang,” ujarnya menceritakan bagaimana awal terciptanya motor ini.

‘Brawijaya’ menggunakan frame full kustom bahan pipa hollow atau pipa kotak dengan ukuran 35x35mm ketebalan 4mm. Letak kesulitan model frame ini ada di penentuan konsep detailing agar bisa selaras. “Karena itu hampir 90% part eksternalnya kita handmade. Seperti bracker mesin, footstep hingga Head Triangle stoplamp yang dibentuk diamond agar mengikuti bentuk dasar framenya,” jelasnya.

Kemudian bagian kaki-kaki memakai velg ring 13 untuk belakang dan ring 21 untuk depan yang dibalut oleh ban lansiran Shinko E-270. Sementara hub atau tromol  depan-belakang dikustom handmade lalu peredam kejut bagian depan memakai springer model slim narrow yang dikustom sendiri.

Beralih ke proses finishing yang menggabungkan unsur cat, goldlift, krom dan pemakaian pipa tembaga untuk jalur oli mesin dan jalur kabel. “Agar terlihat lebih simpel dan mewah,” ucapnya. Untuk urusan cat, ia berkolaborasi dengan Ponk Art Paint, painter asal Sukabumi

Dikatakan, secara teknis semuanya dikerjakan part by part dengan alat seadanya dan harus putar otak untuk bisa membuat part detailing yang diinginkan. “Saya memberi kebebasan ide dan konsep detailing kepada kru. Misal, jika ada yang kurang cocok ya kita bikin ulang lagi sampai cocok dengan karakter frame kotak,” ungkapnya.

Diberi nama Brawijaya karena nama tersebut merupakan gelar penguasa kerajaan Majapahit khususnya Brawijaya V yang dianggap penguasa terakhir. “Banyak faktor yang bikin saya tertarik dengan kustom, salah satunya lingkungan keluarga yang emang sebagian besar pencinta kendaraan klasik baik mobil maupun motor. Alhamdulillah dari gelaran Kustomfest yang pertama di 2012 lalu sampai Kustomfest 2022 saya selalu hadir,” tutup Irsan. 2022/229

 

BIKE NAME : Brawijaya

BUILDER : Moch. Irsan Ramdani

WORKSHOP : Toothless Garage

WORKSHOP ADDRESS : JL. H. Aspriya Kp. Pisang RT05 RW07 Karadenan, Cibinong, Bogor. 16913

OWNER : Rahdian (Kokom)

Indonesian Kustom Kulture Festival

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *