Menurut empunya, motor ini perpaduan antara streetcub dan semi scrambler. Gaya streetcub terlihat jelas dari bentuk kustom motornya, dan gaya semi scrambler terlihat dari penggunaan jenis ban dan knalpot, “Meski begitu tetap ada unsur kalsiknya dengan penggunaan parts berbahan krom,” buka Rizky Bagas. Ia akui merasa bosan dengan style streetcub yang sudah ada pada umumnya yang terlalu standar, maka dari itu ia membangun streetcub yang beda namun masih enak dipandang.
Lebih lanjut dirinya bercerita jika motor ini merupakan motor pertama sejak duduk di bangku SMP yang dibeli secara lunas pada tahun 2007/2008an. “Motor ini sudah sering saya kustom style street race. Dari bodi sampai mesin dirombak total,” ungkapnya. Sempat di kembalikan ke bentuk original dan akan dijual, namun hal tersebut malah menjadikan dirinya kesal, “ya gimana, motor saya cuma ditawar dua juta, yang lebih menyedihkan lagi bakal dijadikan pengangkut galon. Sayang juga kalo dijual, karena motor ini nilai sentimentilnya besar sekali buat saya,” ujar Rizky. Maka diputuskanlah untuk mengkustom kembali ketimbang dijual.
Awalnya ia nekat kerjakan kustom sendiri, namun belakangan merasa tidak mampu. Niatan Rizky untuk mengajak berkolaborasi dengan salah satu sebut saja Mr. X Garage. Tapi hal tersebut juga percuma, karena ternyata Mr. X juga tidak sanggup yang ujungnya berakibat pengerjaan tertunda. Tidak lama setelah itu, dirinya bertemu dengan rekan yang paham akan dunia roda dua khususnya dunia kustom. Akhirnya mereka melanjutkan project yang dijuluki “The Revolution” ini hingga akhirnya bisa ikut tampil di KUSTOMFEST 2022,
Sektor rangka masih mempertahankan milik Honda Revo 2007, hanya dilakukan cutting di bagian belakang. Kemudian mesin dilakukan upgrade, yang tadinya hanya 100cc kini menjadi 125cc. Ditambah dengan adopsi kopling serta bak kopling milik Honda Supra X. Agar terlihat lebih rapi, mesin di vaporblasting.
Beralih ke kaki–kaki, nampak perubahan yakni fork depan dikustom jadi lebih lebar dan arm belakang pun di kustom jadi lebih panjang dan lebar, lalu shockbreaker menggunakan merk YSS dipilih warna krom. Velg memakai merk D.I.D alumunium dengan spesifikasi depan ring 17 x 2.15 dan belakang ring 17 x 2.50. untuk ban yang digunakan merk Swallow S-212 dengan spesifikasi depan dan belakang ukuran 400-17
Untuk urusan kabel seperti kabel rem, kabel kopling, dan kabel gas diaplikasikan wire tuck dengan cara dimasukan ke dalam rangka agar terlihat lebih rapi, dan dibungkus dengan selang AC yang berdiameter kecil sehingga cocok dengan kabel motor. Kemudian headlamp memakai milik Honda C100, stoplamp aftermarket, dan lampu sen pun aftermarket.
Di motor yang dijuluki “The Revolution” ini, terlihat ada rak dan besi yang di krom secara handmade, ada pinstripe dibagian fork depan, rangka tengah, bodi tengah, tutup aki, tutup pentil hingga frame plat nomor dari mooneyes. Terlihat juga sticker detailing bahasa jepang dari gashakon.co, tak ketinggalan standar samping handmade yang dibalut krom serta jok motor pakai air suspension. “ya betul ada botol jack daniels dan itu asli, sebenarnya itu hanya karya iseng untuk memeriahkan motor ini, dari segi fungsinya bisa dipakai untuk wadah cadangan bensin, atau bisa juga bawa botol jack daniels yang masih ada isinya hahaha. Dan ini sering bikin orang penasaran. Oya bagian tengah ini juga merupakan favorit saya dari keseluruhan motor,” ujarnya.
Lebih lanjut Rizky menegaskan bahwa kustom itu adalah seni, menurutnya tidak semua orang paham betul akan seni khususnya dunia kustom, dan taste tentang seni kustom tidak bisa dibeli hanya dengan uang. “Dunia kustom itu unlimited, tidak ada batasan dalam berkarya mengkustom motor, dan Kustomfest 2022 merupakan ajang kontes kustom yang pertama kali saya ikuti, dengan melihat karya kustom punya orang lain, saya sendiri salut dan sampai geleng kepala melihat karya kustom lainnya karena tidak terpikirkan sampai kesana,” tutup Rizky. 2022 / 212
BIKE NAME : The Revolution
BUILDER : Epul
WORKSHOP : Triggerhead Garage
WORKSHOP ADDRESS : JL. Kebon Bibit Barat 1 No.32, Bandung, Jawa Barat. 40116
OWNER : Rizky Bagas Kurniawan