‘Yang unik dan lucu’, pesan sederhana dari Almarhum owner motor ini kepada builder GDZH Custom Cycle Dana Prasetya. “Almarhum pengen motor comuter yang unik, lucu sekaligus easy ride. Setelah berunding disepakati model Honda Dax tapi di mix dengan style scrambler,” buka Dana
Semua dikerjakan sendiri oleh GDZH Custom Cycle dari building hingga finishing. Frame menggunakan part aftermarket replika Honda Dax, “tidak banyak perubahan, hanya penyesuaian bracket mesin Honda Revo, bos swingarm dan revisi coakan ban belakang,” ungkapnya.
Mesin dan sistem transmisi dibiarkan standar hanya bagian gas buang kustom handmade menggunakan bahan stainless dibentuk gaya scrambler. Untuk kaki-kaki, shock depan memakai part variasi model upside down untuk Honda Monkey, “jadi bagian depan looknya lebih gemuk meski mini,” ujarnya. Sedangkan pengereman mengandalkan discbrake langsiran Nissin mini billet, hasilnya pengereman lebih pakem dan empuk. Lalu bagian belakang masih dibiarkan model drum brake.
Lanjut ke velg yang kustom dari bahan monoblok untuk scoopy yang kemudian dirubah menjadi drumbrake untuk belakang dan di beri aksen lubang khas japanesse classic car. “pas kustom velg ini kita rada kesulitan khususnya di bagian pengelasan. Meski udah pakai model las TIG namun ada beberapa crack yang mesti di las ulang, mungkin karena jenis almunium nya beda,” jelasnya. Pengelasan TIG biasa dipakai di industri dirgantara. Metode ini untuk mengejar hasil las bersih dan berkualitas tinggi. Selain itu hasilnya juga presisi dan mampu menjangkau titik-titik las yang sulit
Beralih ke lampu, depan menggunakan lampu model roadster yang diberi kustom bracket dan lampu belakang pakai aksesoris Sportster model samping yang hanya diambil lampunya saja. Sementara part swing arm dan detil-detil seperti ducktail, pedal rem belakang dan pelindung knalpot semua kustom handmade. 2022/243
BIKE NAME : Mini Scrambler
BUILDER : Dana Prasetya
WORKSHOP : GDZH Custom Cycle
WORKSHOP ADDRESS : JL. Gubernur Suryo Gg IV, B-17, Jombang. 61418
OWNER : –