
Siapa sangka ide liar anak bangsa bisa diapresiasi builder legendaris asal Amerika, yakni Roland Sands. Melalui kompetisi RSD Challenge, Wins Paddock berhasil menjadi pemenang melalui Garuda Langit dengan merancang motor kustom berbahan Honda Grand.

RSD Challenge merupakan ajang realisasi original sketch dari Roland Sands yang digelar sewaktu Kustomfest 2013. Dibangun dari basis motor bebek Honda Grand, motor ini diberi nama Garuda Langit dengan konsep Super Cub Design.

Nama Garuda Langit merupakan gabungan dari sebuah identitas dan harapan. Garuda berarti Putra Indonesia. Sedangkan Langit, bermakna cita-cita setinggi langit.

Untuk membuat motor ini, sang builder hanya mengandalkan mesin saja. Sedangkan rangkanya, dibangun dari nol. Dengan bentuknya yang ekstrem, butuh trik jitu untuk bisa menempatkan tangki di antara rangka yang dikelilingi deltabox.

Keunikan motor ini bukan hanya pada desain rangka, tapi juga suspensi belakangnya. Alih-alih menggunakan monoshock, motor ini tetap mengandalkan dual shock. Sudut kemiringan sokbreker dibuat 45 derajat, sesuai dengan standar spesifikasi yang ditetapkan oleh Rolland Sands.

Tak sedikit orang yang terkecoh dengan motor ini, mengira ini adalah moge (motor gede), karena menilai dari kaki-kakinya. Dengan suspensi depan upside down copotan dari Aprilia RS 125 dan ban gambot depan-belakang, mesinnya hanyalah mesin motor bebek. Bukan mesin moge yang mencapai 400 cc.