Bukan sekadar merancang motor kustom dari penampilan, namun Darizt Design Jogjakarta pada Honda Tiger bergaya board tracker ini juga membuatnya tetap nyaman dikendarai harian. Proporsinya didapat dari format rangka serta komposisi roda.
Motor kustom itu harus bisa ditunggangi meski dibuat dengan berbagai implementasi ubahan dari bentuk standar. Pola pikir tersebut ditanamkan oleh builder dari Darizt Design. Gaya board tracker yang diusung tidak mentah-mentah dia wujudkan. Darizt Design melakukan sedikit penyesuaian agar motor tetap bisa dikendarai sehari-hari dan tetap nyaman.
Ubahan tersebut dilakukan pada bagian setang. Alih-alih menggunakan setang yang membuat posisi berkendara merunduk, pada motor ini justru disematkan setang lebar yang membuat posisi berkendara lebih tegak.
Pada hakikatnya, gaya board tracker di zaman dulu digunakan untuk motor balap. Maka itu, posisi setangnya didesain sedemikian rupa agar posisi berkendaranya merunduk, sehingga lebih aerodinamis.
Mesinnya mengambil basis Honda Tiger lansiran 2005. Tapi, untuk rangkanya, dibuat dari nol dengan pipa seamless. Rangka dan bodi dilabur dengan candy tone warna jingga. Tujuannya, agar board tracker ini lebih eye-catching. Sekain itu, beberapa komponen lain dilapisi dengan krom.
Mesin Tiger yang dimensinya tidak besar jadi terlihat lebih proporsional setelah Darizt Design mengandalkan ban berukuran ring 21 untuk depan dan belakang. Sedangkan bagian jok, dibuat elegan dengan lapisan kulit.